Apa itu pengangguran? Jika kita
lihat dalam Wikipedia, “Pengangguran atau tunakarya (bahasa Inggris:
unemployment) adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang
mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang
yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.” Namun dalam sehari hari dapat kita ketahui
bahwa arti dari pengangguran itu sendiri adalah orang yang tidak bekerja dengan
alasan alasan tertentu. Diliat lagi dalam kehidupan sekitar kita, banyak orang
menganggur bukan karena tidak pernah nya mengecam pendidikan atau tidak
memiliki skill, tetapi karena lapangan pekerjaan yang sangat sempit . Selain itu, beberapa hal yang menyebabkan terjadinya
pengangguran, dapat kita perhatikan memang karena masih Rendahnya keterampilan dan
tingkat pendidikan ,masih kurang berkembang dan majuanya teknologi, bahkan
Pemanfaatan tenaga kerja antar daerah yang tidak seimbang. Kita harus tau bahwa
masalah Pengangguran tidak hanya berdampak negatif terhadap yang bersangkutan,
melainkan juga bagi masyarakat dan negara. Dengan kata lain masalah
pengangguran adalah masalah kita bersama.
Tingkat pengangguran merupakan indikator
yang biasa digunakan oleh pelaku pasar valuta asing untuk menganalisis sehat
atau tidaknya perekonomian suatu negara. Rendahnya tingkat pengangguran
menunjukkan semakin sehatnya perekonomian negara. Sedangkan tingginya tingkat
pengangguran, akan diterjemahkan sebagai kemunduran kesehatan perekonomian
negara. Semakin rendah nya tingkat pengangguran di suatu negara maka keadaan
ekonomi di negara tersebut akan berdampak positif juga, dengan baiknya keadaan
ekonomi suatu negara maka kehidupan dinegara tersebut akan sejahtera. Dapat kita
lihat seperti negara negara maju saat ini dengan tingkat pengangguran yag
rendah seperti, Inggris, Jepang, Islandia, Denmark, Norwegia dan Amerika
serikat merupakan negara negara yang makmur.
Dengan demikian penting bagi pemerintah agar membuat kebijakan yang bisa mengurangi angka pengangguran. Kebijakan kebijakan tersebut seperti , dapat berupa pembukaan lapangan pekerjaan,Perluasan kesempatan kerja melalui perluasan produksi, peningkatan investasi, penyediaan prasarana , peningkatan ekspor, dan penggalakkan program padat karya (melibatkan banyak tenaga kerja dalam melakukan suatu proses produksi),Mengurangi urbanisasi guna mencegah pengangguran di kota besar,Penggunaan teknologi yang tepat yang disesuaikan dengan teknologi yang sifatnya padat karya,Memperbaiki mutu pendidikan yang menciptakan keseimbangan antara dunia kerja dan dunia pendidikan bahkan melalui Pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui program Keluarga Berencana (KB). Namun mengatasai masalah pengangguran bukan hanya tugas pemerintah saja.
Penulis : Fransiskus Jansen Simbolon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar